Gaya Bahasa Pada Surah Al-Layl Perspektif Fonologi

Shobibah, Atiqoh (2025) Gaya Bahasa Pada Surah Al-Layl Perspektif Fonologi. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (413kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Download (326kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy

Abstract

Gaya bahasa dalam Al-Qur`an merupakan salah satu aspek penting yang berisi tentang keindahan, kekuatan retoris dan ketetapan dalam menyampaikan pesan ilahi. Salah satu elemennya ialah fonologi, yaitu cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang bunyi-bunyi bahasa yang mempunyai keterkaitan makna, pola, struktur, dan fungsinya. Dalam studi Al-Qur`an, fonologi berperan tidak hanya sebagai alat untuk komunikasi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk menampilkan estetika bahasa, penegasan makna, dan penguatan pesan retoris. Kajian fonologi pada Surah al-Layl masih jarang dilakukan secara komperhensif, padahal surah ini mempunyai struktur bunyi yang khas yang berpotensi memengaruhi pemahaman dan pengalaman pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur fonologi dalam Surah al-Layl serta mengungkap perannya dalam memperkuat pesan retoris ayat. Penelitian ini membahas lima teori fonologi: waqaf (pause), intonasi (al-tanghīm), tekanan (al-nabroh), ritme (al-īqā’), dan repetisi (al-tikrār), menggunakan metode kualitatif dengan jenis kepustakaan (library research). Data dikumpulkan melalui telaah literatur linguistik Arab, tafsir, dan kajian fonologi, dengan menjadikan Surah al-Layl sebagai objek kajian utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Surah al-Layl memanfaatkan pola bunyi secara sistematis untuk menegaskan makna dan memperkuat pesan yang dikandungnya. Unsur waqaf dan ritme berperan dalam mengatur jeda, intonasi dan tekanan memperkaya dinamika emosional bacaan, sementara repetisi vokal dan konsonan memperkuat kesan musikal. Lima teori tersebut bersatu padu mengarahkan pembaca kepada makna yang dituju dalam struktur ayat. Dengan demikian fonologi tidak hanya berfungsi secara teknis, tapi juga menjadi instrumen utama dalam penguatan pesan Al-Qur`an melalui dimensi keindahan bunyi dan kedalaman makna. Keywords: Gaya Bahasa, Fonologi, Surah al-Layl

Actions (login required)

View Item