Implementasi Program SEL (Social Emotional Learning) Melalui Lesson Study di MI NU Banat Kudus

wahyuni, sri (2025) Implementasi Program SEL (Social Emotional Learning) Melalui Lesson Study di MI NU Banat Kudus. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (259kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)
	Text BAB V.pdf Download (235kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

SEL (Social Emotional Learning) menjadi pendekatan penting dalam pendidikan untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara sosial dan emosional. Penerapannya perlu ditopang oleh kapasitas guru dalam menciptakan pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan emosi dan hubungan sosial siswa, salah satunya dengan kegiatan kolaboratif seperti Lesson Study. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program SEL melalui kegiatan Lesson Study di MI NU Banat Kudus serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapannya. Kegiatan ini meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi pembelajaran, yang memungkinkan guru menangkap praktik baik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan sosial emosional siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada kepala madrasah dan guru, observasi kegiatan Lesson Study, serta dokumentasi terkait pelaksanaan program. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi SEL melalui Lesson Study berdampak positif terhadap kesadaran guru dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat dengan peserta didik, serta meningkatkan refleksi terhadap praktik pembelajaran. Guru menjadi lebih peka terhadap kebutuhan emosional siswa dan mampu menciptakan suasana kelas yang lebih suportif. Namun, masih terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti keterbatasan waktu, kurangnya pemahaman mendalam guru terhadap konsep SEL dan kurangnya konsistensi dalam menerapkan program SEL melalui Lesson Study.

Actions (login required)

View Item