STRATEGI KONSELING GURU MADRASAH IBTIDAIAH DALAM MENANGANI EMOSI SISWA BROKEN HOME (STUDI KASUS DI MIN 1 REMBANG)

widad, nailul (2025) STRATEGI KONSELING GURU MADRASAH IBTIDAIAH DALAM MENANGANI EMOSI SISWA BROKEN HOME (STUDI KASUS DI MIN 1 REMBANG). skripsi thesis, STAI Al-Anwa Sarang Rembang.

	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (4MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang kondisi emosi siswa broken home di MIN 1 Rembang. Siswa broken home merupakan siswa yang memiliki beberapa sifat yaitu temperamen, berkata kasar, tidak sopan, sering bolos, dan susah menerima nasihat. Namun terdapat juga siswa broken home yang pemalu, pendiam, dan tertutup. Keberagaman sifat tersebut menuntut guru untuk mampu memberikan penanganan yang khusus. Kenyataan di lapangan banyak guru yang kurang memperhatikan kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi konseling guru Madrasah Ibtidaiah dalam menangani emosi siswa broken home di MIN 1 Rembang. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan atau metode studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu siswa broken home, guru kelas III dan V serta kepala sekolah MIN 1 Rembang. Teknik pengumpulan data dengan tiga cara yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru di MIN 1 Rembang menggunakan beberapa strategi konseling untuk menangani emosi siswa broken home. (1) Bimbingan kelas dengan memberikan penguatan nilai positif serta memberikan kesempatan siswa broken home untuk bercerita secara face to face. (2) Pelayanan orientasi diberikan kepala sekolah setiap awal tahun ajaran baru untuk mengenal dan membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah. (3) Layanan informasi yaitu memberi pemahaman mengenai perkembangan emosi siswa serta memberikan informasi karir untuk bekal masa depan siswa broken home. (4) Layanan pengumpulan data, program ini dilakukan untuk mengetahui data-data penting terkait siswa. Strategi-strategi tersebut dapat membantu siswa broken home dalam mengelola emosinya serta meningkatkan motivasi belajar agar terus semangat dalam menggapai masa depan. Kata Kunci: Strategi Konseling, Kondisi Emosi, Broken Home

Actions (login required)

View Item