STUDI ATAS PEMIKIRAN BADRIYAH FAYUMI TERKAIT AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

hafizah, hafizah (2025) STUDI ATAS PEMIKIRAN BADRIYAH FAYUMI TERKAIT AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (545kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (874kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)

Abstract

Hapizah. (2025) Studi Atas Pemikiran Badriyah Fayumi Terkait Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan. Skripsi. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang Rembang. Pembimbing: ‘Azzah Nurin Taufiqotuzzahro’, S.Ag, M.A. Realitas kekerasan terhadap perempuan di ranah rumah tangga masih menunjukkan persoalan serius. Salah satu penyebabnya adalah kesalahpahaman dalam memahami penafsiran ayat-ayat tertentu sehingga melahirkan legitimasi terhadap tindakan yang sebenarnya tidak dibenarkan oleh ajaran Islam yang menjunjung keadilan dan kemanusiaan. Kondisi ini menegaskan pentingnya menelaah ulang penafsiran ayat-ayat yang selama ini dijadikan dasar pembenar tindakan yang merugikan perempuan. Penelitian ini mengkaji pemikiran Badriyah Fayumi dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an tentang kekerasan terhadap perempuan dengan menggunakan teori Sara Mills. Fokus penelitian diarahkan pada QS. An-Nisa’ ayat 34 dan Ayat 129. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan corak penafsiran Badriyah serta menelaah ideologi yang melandasinya dengan menekankan analisis bahasa dan representasi perempuan. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan kepustakaan melalui analisis terhadap karya-karya Badriyah Fayumi dan literatur pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badriyah menolak tafsir literal terhadap kata waḍribūhunna dalam QS. An-Nisa’ ayat 34, dan memaknainya sebagai larangan implisit untuk tidak dilakukan, sejalan dengan teladan Nabi yang tidak pernah melakukan kekerasan. Sementara itu, QS. An-Nisa’ ayat 129 ditafsirkan sebagai kritik terhadap perilaku suami yang mu‘allaqah, yaitu tidak menceraikan namun juga tidak menunaikan kewajiban rumah tangga, sehingga menimbulkan penderitaan bagi perempuan. Melalui kerangka analisis Sara Mills, Badriyah berperan sebagai subjek yang aktif mengonstruksi makna dan menghadirkan wacana tandingan terhadap dominasi tafsir patriarkal, sementara perempuan dalam teks dan realitas sosial ditempatkan sebagai objek yang selama ini disubordinasikan oleh penafsiran bias gender. Posisi subjek-objek ini menunjukkan upaya Badriyah untuk membalik struktur kekuasaan dalam produksi makna keagamaan, di mana suara perempuan dihadirkan kembali sebagai pusat narasi. Secara ideologis, tafsir Badriyah berpijak pada ideologi kesetaraan gender dan keadilan, dengan visi membebaskan perempuan dari kekerasan simbolik maupun struktural. Keywords: Badriyah Fayumi, kekerasan terhadap perempuan, analisis wacana, Sara Mills.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Tokoh
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: fiza hafizah
Date Deposited: 15 Nov 2025 07:13
Last Modified: 15 Nov 2025 07:13
URI: http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/2124

Actions (login required)

View Item View Item