KONSEP PUBERTAS AGAMA DALAM AL-QUR’AN Kajian Tafsir Tawḥīdi Muḥammad Bāqir al-Ṣadr

Romalia, Fatimah (2025) KONSEP PUBERTAS AGAMA DALAM AL-QUR’AN Kajian Tafsir Tawḥīdi Muḥammad Bāqir al-Ṣadr. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (565kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (778kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI FULL FATIMAH ROMALIA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pubertas agama dalam al-Qur’an sebagai fase awal di mana kesadaran keagamaan yang dialami individu, khususnya pada masa remaja. Fokus kajian ini diarahkan pada interpretasi ayat-ayat yang berkaitan dengan hijrah, perintah menuntut ilmu sebagai tema dari konsep puber berhijrah, dan ayat-ayat tentang menutup aurat sebagai ayat-ayat konsep puber berbusan syar’i. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library reseach). Penelitian ini menggunakan teori metode Tafsir Tawḥīdi Muḥammad Bāqir al-Ṣadr yang memulai kajian dari realitas sosial menuju nash al-Qur’an. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa pubertas agama merupakan fase transisi religius yang dialami individu, baik pada masa remaja maupun dewasa, ditandai oleh meningkatnya kesadaran, semangat, dan antusiasme dalam menjalankan ajaran agama. Fenomena ini terefleksi dalam berbagai bentuk ekspresi keberagamaan, seperti intensitas ibadah, perubahan gaya hidup, penggunaan simbol keagamaan, hingga keterlibatan dalam komunitas dakwah, baik secara langsung maupun melalui media digital. Kemudian penelitian ini juga menemukan bahwa fase pubertas agama bukanlah sesuatu yang asing, melainkan bagian dari fitrah manusia itu sendiri atas kecenderungannya kepada tauhid atau pengakuan terhadap keesaan Allah. Munculnya kedasaran beragama juga tidak lepas dari peran hidayah. Manifestasi pubertas agama tampak melalui proses hijrah masa kini, taubat serta menuntut ilmu sebagai bentuk transformasi eksistensial menuju orientasi hidup yang lebih spiritual dan pendewasaan iman. Keywords: Pubertas Agama, Bāqir al-Ṣadr, Tafsir Tawḥīdi, Hijrah, Puber berhijrah, Puber Berbusana Syar’i.

Actions (login required)

View Item