Sari, Dea Nila (2025) MANUSKRIP MUSHAF AL-QUR’AN SÉ JHIMAT BATUPUTIH SUMENEP MADURA Kajian Sejarah dan Analisis Ḍabṭ. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
![]() |
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang manuskrip mushaf al-Qur’an sé Jhimat yang berada di Desa Gedang-Gedang, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura. Penelitian ini menyoroti aspek sejarah serta sistem ḍabṭ (tanda baca) dalam mushaf tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi langsung terhadap naskah, wawancara dengan pemegang manuskrip, dan dokumentasi lapangan. Teori yang digunakan adalah teori filologis dengan pendekatan ulūm al-Qur’an. Berdasarkan hasil penelitian, diperkirakan manuskrip ini disalin sekitar akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, yang beriringan dengan perkembangan Islam di Madura dan pada masa itu. Berdasarkan analisis diperkirakan bahwa mushaf sé Jhimat kemungkinan berasal dari wilayah Jawa, hal ini ditunjukkan oleh penggunaan bahasa Jawa dalam beberapa bagian muqadimmah manuskrip. Dari aspek tekstologi, ditemukan bahwa sistem ḍabṭ (tanda baca) dalam mushaf ini terdiri atas enam aspek utama yaitu: harakat, tanwīn, sukūn, tashdīd, mad, dan hamzah. Penggunaan ḍabṭ (tanda baca) dalam naskah ini menunjukkan adanya variasi bentuk dan gaya, seperti penggunaan dua huruf wāwū kecil yang saling bertumpuk untuk penulisan ḍammatain, dan bentuk sukūn yang beragam. Hal ini mencerminkan dinamika lokal dalam praktik penyalinan mushaf serta pengaruh budaya setempat terhadap bentuk penulisan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam pelestarian naskah-naskah keagamaan lokal serta memperkaya khazanah dalam studi manuskrip al-Qur’an di Nusantara, khususnya di wilayah Madura. Keywords: Manuskrip mushaf al-Qur’an sé Jhimat, filologi, ḍabṭ, sejarah, Sumenep.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Filologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | dea nila sari |
Date Deposited: | 31 Aug 2025 05:19 |
Last Modified: | 31 Aug 2025 05:19 |
URI: | http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |