ANALISIS MAKNA HAMZAH ISTIFHĀM DAN KATA RAĀ BESERTA DERIVASINYA DALAM AL QUR’AN: STUDI MORFOSEMANTIK.

Luthfi, Achmad (2023) ANALISIS MAKNA HAMZAH ISTIFHĀM DAN KATA RAĀ BESERTA DERIVASINYA DALAM AL QUR’AN: STUDI MORFOSEMANTIK. skripsi thesis, STAI Al-Anwar.

	Text BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (572kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (746kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (756kB)
	Text BAB IV.pdf Download (411kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB)

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam ranah kajian linguistik al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses analisis morfosemantik terhadap hamzah istifhām dan kata raā beserta derivasinya dalam al-Qur’an. Objek yang dikaji adalah hamzah istifhām yang masuk pada kata raā dalam bentuk fi’il māḍī, berupa araaita QS. al-Furqān [25]: 43, afaraaita QS. Maryam [19]: 77, araaitaka al-Isrāˋ [17]: 62, araaitakum QS.al-An’ām [6]: 40, araaitum QS. Yūnus [10]: 50, dan hamzah istifhām yang masuk pada kata raā dalam bentuk fi’il dalam bentuk fi’il muḍāri’, berupa alam tara QS. Āli ‘Imrān [3]: 23. Kajian ini penting dilakukan untuk menggali implikasi makna hamzah istifhām yang masuk pada kata raā beserta derivasinya dalam al-Qur’an dan varian makna istifhām pada hamzah istifhām tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis data berupa analisis deskriptif, jenis penelitian library research. Teori yang digunakan adalah teori morfosemantik dan teori istifhām sebagai pisau analisisnya. Dari proses analisis, dihasilkan simpulan bahwa kata raā tidak selamanya mempunyai makna melihat dengan panca indra, melainkan ada yang bermakna akhbirni, akhbirūnī, mengetahui, menduga, dan melihat dengan hati. Adapun varian makna istifhām dari kata-kata yang diteliti, berupa al-Ta’jīb atau al-Ta’ajjub, al-Inkār, al-Taqrīr, dan al-Tanbīh.

Actions (login required)

View Item