KEEFEKTIFAN METODE ORAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK TUNARUNGU

Nabila, Salma (2025) KEEFEKTIFAN METODE ORAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK TUNARUNGU. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Download (717kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguasaan keterampilan berbicara bagi anak tunarungu, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta keterbatasan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode oral dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak tunarungu kelas V-B di SLB ABD Negeri Tuban. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa tunarungu kelas V, sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-eksperimental yang sesuai dengan jumlah populasinya, sedangkan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu convenience sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan berbicara yang telah melalui uji validitas (6 soal valid dari 10, dipilih 5 soal terbaik), reliabilitas (Cronbach’s Alpha = 0,803, kategori tinggi), daya pembeda (≥ 0,352, kategori cukup baik), dan tingkat kesukaran (kategori sedang hingga mudah). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pretest adalah 16,00 dengan standar deviasi 4,183, sedangkan rata-rata posttest adalah 17,60 dengan standar deviasi 2,608. Uji-t sampel berpasangan menghasilkan nilai t = -1,969 dengan p = 0,009 (p < 0,05 pada korelasi), menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara pretest dan posttest, meskipun perbedaan rata-rata tidak signifikan secara statistik pada taraf 5%. Perhitungan N-Gain menunjukkan skor rata-rata 17,41 dengan kategori sedang, yang berarti terdapat peningkatan kemampuan berbicara setelah perlakuan. Analisis ukuran efek menunjukkan Cohen’s d = -0,881 dan Hedges’ g = -0,703 (kategori besar), yang mengindikasikan bahwa metode oral memiliki dampak praktis yang kuat terhadap peningkatan keterampilan berbicara siswa. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode oral efektif secara praktis untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak tunarungu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi guru dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai bagi siswa berkebutuhan khusus.

Actions (login required)

View Item