PENGEMBANGAN KARAKTER MANDIRI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI KEGIATAN VOKASI DI SLB ABD NEGERI TUBAN

Muna, Nailul (2025) PENGEMBANGAN KARAKTER MANDIRI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI KEGIATAN VOKASI DI SLB ABD NEGERI TUBAN. skripsi thesis, STAI AL ANWAR.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (110kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Muna, Nailul. 2025. Pengembangan Karakter Mandiri Siswa Berkebutuhan Khusus Melalui Kegiatan Vokasi Di Slb Abd Negeri Tuban. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah Sekolah Tinggi Agama Islam Al- Anwar Sarang Rembang. Pembimbing: Zainal Arifin, S.S., M.Pd. Kemandirian menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar, sehingga sifat mandiri menjadi penting untuk dimiliki oleh siapa saja yang ingin mencapai kesuksesan dalam hidupnya terutama untuk anak berkebutuhan khusus. Pelaksanaan kemandirian menghadapi tantangan tersendiri terutama dalam kegiatan vokasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat kemandirian siswa tunarungu, terutama dalam mengikuti kegiatan vokasi seperti memasak, desain, berkebun, dan kerajinan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kemandirian siswa tunarungu melalui kegiatan vokasi memasak, desain, berkebun, dan kerajinan tangan mulai dari tingkat SD sampai SMA di SLB ABD Negeri Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini, yaitu kepala sekolah, guru, beserta siswa tunarungu dalam proses kegiatan vokasi. Wujud data hasil dari wawancara, dokumentasi, dan observasi mengenai pengembangan karakter mandiri siswa berkebutuhan khusus melalui kegiatan vokasi di sekolah. Teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat kegiatan tersebut berkontribusi positif dalam membentuk indikator kemandirian, seperti pantang menyerah, percaya diri, mandiri, dan motivasi yang tinggi. Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan vokasi, siswa tunarungu tidak hanya mengasah keterampilan praktis, tetapi juga membentuk sikap pantang menyerah, menumbuhkan rasa kepercayaan diri, dan mendorong kemandirian yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Karakter Mandiri, Anak Berkebutuhan Khusus, Kegiatan Vokasi

Actions (login required)

View Item