DIAKRITIK MUSHAF AL-QUR`AN Analisis Ḍabṭ Dalam Mushaf Aljazair

Tasbihah, Aimmatut (2025) DIAKRITIK MUSHAF AL-QUR`AN Analisis Ḍabṭ Dalam Mushaf Aljazair. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (509kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (277kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis diakritik (ḍabṭ) dalam Mushaf Aljazair sebagai bagian dari perkembangan penulisan Mushaf al-Qur`an di dunia Islam, Khususnya di wilayah Maghāribah. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena Mushaf Aljazair memiliki variasi ḍabṭ yang tidak sepenuhnya mengikuti kaidah Maghāribah sebagaimana pada umumnya. Kekhasan tersebut belum banyak dibahas dalam diskursus keilmuan, terutama pada aspek bentuk variasi ḍabṭ. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan menjadikan Mushaf Aljazair cetakan tahun 1984 sebagai objek utama penelitian. Teori yang digunakan adalah teori ḍabt dalam kitab Irsyād al-Ṭalibin untuk mengklasifikasikan jenis ḍabṭ, kemudian untuk menganalisis bentuk variasi ḍabṭ dalam Mushaf Aljazair, penelitian ini menggunakan kaidah ḍabṭ sebagaimana dalam kitab al- Madhhabah al-Lamī’ah fi Khilāf Ḍabṭ al-Mashāriqah wa al-Maghāribah dan Uṣūl al-Ḍabṭ wa Kaifiyatuhu ‘alā Jihat al-Ikhtisār yang meliputi kaidah al-Khālil, al-Dāni, Abū Dawud, Madzhab Maghāribah dan Masyāriqah dengan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan data-datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Madzhab Maghāribah lebih cenderung digunakan dalam Mushaf Aljazair dengan porsi 32%. Aspek penting dalam ilmu ḍabṭ yang digunakan diantaranya, Tanwīn, Tashdīd, Hamzāh, Alīf Waṣal dan Alīf Ibtida’, Hadf Alīf, Wawu, Yā’, dan Lam Alīf. Hal ini, menunjukan adanya pengaruh penulisan dari kawasan Maghāribah (yang meliputi, Maroko, Aljazair dan Tunisia). Selanjutnya pendapat Abū Dawud 27% dalam bentuk harakat (fathāh, kasrāh, ḍammah), Tanwīn, Tashdīd, Mad, Ikhtilās, Imālah, Hadf Alīf dan Hadf Wāwu. 25% cenderung menganut Madzhab Masyāriqah dalam penerapan titik pada huruf qāf dan fā, ḍabṭ tanwīn, tanda harakat, tanda sukūn dan tanda tashdīd. Kemudian 12% mengikuti polanya Imam Khālil al- Farāhidi dalam penggunaan tanda harakat (fathāh, kasrāh, ḍammah), Tanwīn, Tashdīd dan Lām Alīf.Sedangkan 4% dari keseluruhannya cenderung mengikuti pendapat al-Dāni.

Actions (login required)

View Item