PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENGEMBANGKAN KOSAKATA SISWA TUNARUNGU DI SLB A,B,D NEGERI TUBAN

Khotijah, Putri Amanda Suma (2025) PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENGEMBANGKAN KOSAKATA SISWA TUNARUNGU DI SLB A,B,D NEGERI TUBAN. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
1 Cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (463kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (866kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (369kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penguasaan kosakata siswa tunarungu kelas VI terkait kegiatan sehari-hari dan lingkungan sekitar belum memadai untuk mendukung komunikasi sehari-hari. Hal ini dapat dilihat ketika di lingkungan sekolah, siswa tunarungu belum mengetahui kosakata benda seperti penggaris, spidol, dan roda, kosakata kerja misalnya mengajar, memetik, dan mencuci, kosakata sifat seperti jahat, nakal, dan rajin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran bahasa Indonesia untuk mengembangkan kosakata siswa tunarungu dan menganalisis hambatan pengembangan kosakata siswa tunarungu di SLB A,B,D Negeri Tuban. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini yaitu guru bahasa Indonesia, wali murid, dan siswa tunarungu kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia untuk mengembangkan kosakata siswa tunarungu kelas VI melalui strategi berdasarkan jenis kosakata dan tingkat ketunarunguan. Kosakata benda dikembangkan melalui strategi menunjukkan benda dan gambar. Sedangkan kosakata sifat dikembangkan melalui ekspresi. Kosakata kerja dikembangkan melalui strategi mempraktikkan maupun mencontohkan. Pemahaman kosakata dikembangkan sesuai dengan tingkat ketunarunguan meliputi siswa tunarungu dengan tingkatan ringan melalui gerak bibir, tingkatan sedang melalui gerak bibir dan bahasa isyarat, dan tingkatan berat melalui gerak bibir, bahasa isyarat, dan tulisan. Hambatan pengembangannya yaitu kesulitan memahami kosakata baru, keterbatasan dalam memahami informasi secara verbal, dan kesulitan menyimak seseorang tanpa melihat gerak bibir. Adapun solusinya yaitu dengan mengulang-ulang, mengeja kosakata, dan menjelaskan materi melalui gerak bibir, bahasa isyarat, dan tulisan. Kata Kunci: Pembelajaran Bahasa Indonesia, Kosakata, Siswa Tunarungu

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyyah > Metode Pembelajaran
Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyyah > Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyyah > Psikologi Perkembangan
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Depositing User: Putri Amanda Suma Khotijah
Date Deposited: 27 Jun 2025 07:27
Last Modified: 27 Jun 2025 07:27
URI: http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1774

Actions (login required)

View Item View Item