ANALISIS AKURASI DAN KECENDERUNGAN CHAT GPT TERHADAP PENAFSIRAN AL-QUR`AN

'Amiq, Muhammad Ibnul Bahril (2025) ANALISIS AKURASI DAN KECENDERUNGAN CHAT GPT TERHADAP PENAFSIRAN AL-QUR`AN. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (5MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang studi keagamaan seperti penafsiraan Al-Qur`an. Salah satu bentuk kecerdasan buatan yang kini banyak digunakan adalah model bahasa generatif seperti Chat GPT. Model ini merupakan bagian dari kecerdasan buatan generatif yang berbasis pada Natural Language Processing (NLP) dan dibangun di atas sistem machine learning, dengan menggunakan Large Language Model (LLM) yang dirancang untuk bisa memahami dan memproduksi teks dalam berbagai bahasa dalam jumlah besar, termasuk menjawab pertanyaan atau bahkan memberikan penafsiran terhadap ayat-ayat suci Al-Qur’an. Namun, fenomena ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana hasi dari penafsiran yang dihasilkan oleh AI tersebut ketika diperintah untuk menafsirkan Al-Qur`an. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan Chat GPT baik versi 3.5 maupun 4.o dalam menafsirkan Al-Qur`an yang ditekankan pada penafsiran QS. al-Fātiḥah ayat 7 dan QS. al-Mā’idah ayat 60 untuk dilihat hasil akurasi dan kecenderungan penafsirannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka dan analisis komparatif, yakni membandingkan hasil penafsiran Chat GPT dengan sejumlah tafsir otoritatif dari berbagai sudut pandang. Fokus analisis diarahkan pada dua aspek utama, yaitu kecenderungan pola penafsiran dan akurasi penafsiran dari tafsir yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan jika melihat dari segi makna secara umum, Chat GPT dapat memberikan penafsiran yang akurat, karena penafsirannya dapat ditemukan didalam kitab-kitab tafsir otoritatif dengan kecenderungan yang lebih mengarah kepada tafsir Sunni dengan pola penafsiran kontemporer. Dari sisi akurasi, makna-makna dasar dari ayat dapat ditangkap dan disampaikan dengan baik, tetapi ketika menyebutkan kutipan dari ulama tafsir tertentu, sering kali terjadi kekeliruan redaksional yang tidak sesuai dengan teks asli dalam kitab tafsir yang dimaksud sehingga menjadikannya menjadi tidak akurat sepenuhnya. Keywords: AI Generatif, Chat GPT, Tafsir Al-Qur’an, Akurasi Penafsiran, Kecenderungan Penafsiran.

Actions (login required)

View Item