KONSEP PARENTING DI DALAM AL-QUR`AN TERHADAP FENOMENA FATHERLESS Studi Kisah Nabi Syu’aib

Ula, Nafarul (2025) KONSEP PARENTING DI DALAM AL-QUR`AN TERHADAP FENOMENA FATHERLESS Studi Kisah Nabi Syu’aib. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (830kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (852kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) | Request a copy

Abstract

Fatherless adalah kondisi seorang anak yang tidak memiliki sosok figur ayah dalam kehidupannya baik secara fisik maupun emosional. Kajian ini menjadi penting dilakukan mengingat fenomena tersebut semakin marak terjadi di lingkungan masyarakat modern. Penelitian ini mengangkat kisah Nabi Syu'aib bersama putrinya di dalam al-Qur`an sebagai rujukan nilai pengasuhan berbasis wahyu sebagaimana yang relevan dengan fenomena fatherless. Pembahasan pola parenting Nabi Syu‟aib difokuskan pada surah al-Qaṣaṣ Ayat 23-27 yang merekam interaksi Nabi Syu‟aib dengan kedua putrinya. Penelitian ini membahas secara mendalam esensi lima ayat tersebut dengan menggunakan metode kualitatif, jenis kepustakaan (library research) yang dibedah dengan analisis tafsir mawḍū‟ῑ Muḥammad Bāqir al-Ṣadr. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kisah Nabi Syu‟aib dengan putrinya terdapat tiga nilai pola parenting yaitu memberikan kepercayaan untuk berpendapat, menanamkan sikap rasa malu atau al-ḥayā`, dan menanamkan batasan dalam pergaulan gender. Nilai-nilai tersebut tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga aplikatif sehingga dapat diadaptasi oleh ibu atau wali yang menjalankan peran figur ayah bagi anak yang mengalami kondisi fatherless. Melalui kisah Nabi Syu‟aib bersama putrinya, al-Qur`an memberikan gambaran eksplisit mengenai peran seorang ayah dalam membentuk karakter anak, khususnya anak perempuan dalam hal menjaga kehormatan, menanamkan sikap rasa malu, membangun rasa percaya diri, dan membimbing anak dalam menentukan masa depan. Dengan demikian, konsep parenting kisah Nabi Syu‟aib dapat ditawarkan sebagai kerangka solutif dalam menghadapi disfungsi peran ayah dalam konteks fenomena fatherless di era modern terkhusus terhadap anak perempuan

Actions (login required)

View Item