Sholikha, Mar Atus (2025) PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS MELALUI PROGRAM JUMAT SARUNGAN, YASINAN, TAHLILAN DAN SHALAWATAN (JUS YASINTA) DI MI NEGERI 2 JEPARA. skripsi thesis, STAI AL-ANWAR SARANG REMBANG.
![]() |
Text
COVER DKK.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (972kB) |
Abstract
Sholikha, Mar Atus. 2025. Pengembangan Budaya Religius Melalui Program Jumat Sarungan, Yasinan, Tahlilan dan Shalawatan (JUS YASINTA) di MI Negeri 2 Jepara. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah. Sekolah Tinggi Agama Islam Ai-Anwar Sarang. Pembimbing: Shokhibun Ni’am, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan budaya religius dalam membentuk karakter keislaman peserta didik sejak dini. Program JUS YASINTA yang diterapkan di MI Negeri 2 Jepara merupakan upaya sistematis Madrasah dalam menanamkan nilai-nilai religius melalui kegiatan keagamaan yang terstruktur dan berkelanjutan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengembangan budaya religius dilaksanakan melalui program JUS YASINTA di MI Negeri 2 Jepara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, guru pelaksana, penangung jawab kegiatan. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan program JUS YASINTA sebagai media pengembangan budaya religius. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup tahap pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan budaya religius dilakukan melalui tiga tataran utama. Pertama, pada tataran nilai, budaya religius ditanamkan melalui ajaran-ajaran keislaman yang selaras dengan tradisi Nahdlatul Ulama, seperti pembiasaan membaca surat yasin, pelaksanaan tahlil, dan pembudayaan shalawat. Kedua, pada tataran praktik keseharian, penguatan nilai religius dilakukan melalui pembiasaan kegiatan keagamaan mingguan setiap jumat dan kegiatan bulanan JUS YASINTA. Ketiga, pada tataran simbol budaya, kegiatan keagamaan tersebut telah membudaya dan menjadi identitas warga madrasah, yang diperkuat dengan simbol fisik seperti sarung, peci, dan baju putih. Meskipun terdapat hambatan dalam pelaksanaan program, seperti kesiapan mental siswa dan kendala teknis, madrasah terus melakukan pembiasaan bertahap dan perbaikan strategi agar program berjalan lebih efektif dalam membentuk karakter religius peserta didik. Kata Kunci: Pengembangan Budaya Religius, JUS YASINTA, MI Negeri 2 Jepara
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyyah > Madrasah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) |
Depositing User: | MAR ATUS SHOLIKHA |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 06:54 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 06:54 |
URI: | http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1922 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |