METODE TAFSIR KH. THOHA MUNTAHA DALAM KITAB AL-KĀFĪ FĪ SURAH AL-KAHFĪ PERSPEKTIF FAHD AL-RŪMĪ

Oktari, Elya Retno (2025) METODE TAFSIR KH. THOHA MUNTAHA DALAM KITAB AL-KĀFĪ FĪ SURAH AL-KAHFĪ PERSPEKTIF FAHD AL-RŪMĪ. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (516kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB)
	Text BAB V.pdf Download (298kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (352kB)
	Text LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji metode penafsiran KH. Thoha Muntaha dalam kitab al-Kāfī fī Surah al-Kahfī. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya mengkaji model penafsiran kontemporer yang lahir dari tradisi pesantren, khususnya yang berupaya mengintegrasikan antara nilai-nilai wahyu dan ilmu pengetahuan modern. Analisis metode penafsiran pada kitab ini menggunakan kerangka klasifikasi metode tafsir Fahd al-Rūmī, yang meliputi aspek al-asālib, ṭuruq, dan manāhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Sumber data primer diperoleh dari kitab al-Kāfī fī Surah al-Kahfī, sementara sumber data sekunder diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan metode tafsir menurut Fahd al-Rūmī. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KH. Thoha Muntaha menggunakan metode tafsir mawḍū’i, jenis sumber penafsiran tergolong tafsīr bi al-ra’y al-maḥmūd, serta penafsiran pada kitab ini bercorak tafsīr al-‘ilmi. Dalam penafsirannya, KH. Thoha Muntaha merujuk pada banyak sumber, seperti kitab tafsir klasik, hadis, ilmu baca al-Qur`an, kitab sastra dan etika, kamus bahasa, ensiklopedia, kitab pendidikan, buku-buku sains, serta situs daring. Pola perujukan yang digunakan pun beragam, seperti pola subjudul, penyisipan dalam paragraf, penggunaan catatan kaki berupa website, penggunaan tanda kurung, dan daftar sumber pada akhir faṣl. Keberagaman pola ini menjadi ciri khas tersendiri dari penafsiran dalam kitab tersebut.

Actions (login required)

View Item