KATA AL-UMMĪ DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semantik Toshihiko Izutsu)

Muttaqin, Mohammad (2022) KATA AL-UMMĪ DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semantik Toshihiko Izutsu). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text SAMPUL.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (694kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (701kB)

Abstract

Analisis linguistik dan kesastraan al-Qur‟an menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam mengkaji al-Qur‟an. Analisis ini mencoba untuk menyingkap makna-makna dan juga pesan yang terdapat dalam kata al-ummī. penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan semantik Toshihiko Izutsu. adapun hasil dari penelitian ini adalah makna dasar dari kata al-ummī adalah al-umm dengan makna ibu karena dalam segi pengetahuan terlebih dalam hal pengetahuan membaca dan menulis seakan-akan sama seperti keadaan seorang anak yang baru dilahirkan oleh ibunya atau seperti keaadan seorang ibu yang juga tidak memiliki pengetahuan menbaca dan menulis, ada juga.yang menggatakan bahwa kata.ummī lahir dari akar kata.ummah/umat yaitu umat/masyarakat yang hidup pada masa diturunkanya al�Qur‟an. penelitian ini menghasilkan pemahaman yang berbeda-beda terkait kata al�ummī yaitu ummiyyīn yang ditujukan kepada kelompok Yahudi seperti yang terdapat dalam surah.al-Baqarah.ayat.78 yaitu menunjukkan arti orang-orang.Yahudi yang tidak dapat memahami al-Kitab, yang hanya berangan-angan belaka, dan hanya mempercayai kebohongan yang disampaikan pemimpin mereka. Kata.ummiyyīn yang ditujukan.kepada masyarakat.Arab seperti yang.terdapat dalam surah Ali Imran.ayat 20, 75 dan al-Jumu‟ah ayat 2 yang diartikan dengan.orang-orang.Arab yang.tidak memeluk.Yahudi dan.Nasrani, akan tetapi mereka. mengaku-ngaku mengikuti.ajaran Nabi.Ibrahim, sehingga dijuluki dengan orang-orang.Musyrik.Arab. kata ummī yang ditujukan.kepada Nabi. Muhammad seperti yang tercantum.dalam surah al-A‟rāf.ayat 157 dan.158 yang berarti.buta.huruf atau tidak.bisa membaca.dan menulis. karena Nabi diutus oleh Allah di tengah-tengah.orang yang tidak.bisa membaca.dan menulis.

Actions (login required)

View Item