MAKNA FAḤSHĀ` DAN MUNKAR DALAM AL-QUR'AN Analisis Double Movement Fazlur Rahman

Anwar, Muhammad Miftah Choiril (2025) MAKNA FAḤSHĀ` DAN MUNKAR DALAM AL-QUR'AN Analisis Double Movement Fazlur Rahman. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Download (493kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (661kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)

Abstract

Penelitian kualitatif ini berfokus pada analisis istilah etis kunci dalam al-Qur'an, yaitu faḥshā’ dan munkar (objek kajian). Meskipun secara umum istilah-istilah ini sering diterjemahkan sebagai "perbuatan tercela" atau "kejahatan," kajian ini berangkat dari premis bahwa keduanya memiliki pemaknaan yang kontekstual, multidimensi, dan dinamis yang jauh lebih kaya dan spesifik. Tujuan utama penelitian ini adalah menyingkap lapisan makna yang lebih mendalam dari faḥshā’ dan munkar guna mengungkap spektrum etikanya yang utuh.Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan mendesak untuk memperbarui relevansi etis istilah-istilah Qur’ani ini bagi kehidupan kontemporer. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini secara metodologis mengadopsi pendekatan Double Movement Fazlur Rahman. Metode ini melibatkan dua tahapan kritis: Pertama, Movement from the present to the past, yaitu memahami konteks historis, sosial, dan linguistik pewahyuan istilah-istilah tersebut di masa lalu. Kedua, Movement from the past to the present, yaitu mengkontekstualisasikan pesan moral dan prinsip fundamental yang diidentifikasi ke dalam realitas dan tantangan kehidupan modern saat ini. Analisis berfokus pada tiga ayat kunci yang memuat kedua istilah ini—yakni QS. an-Nahl (16): 90, QS. al-Ankabut (29): 45, dan QS. al-A’raf (7): 28—melalui proses identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi yang cermat. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah perumusan pemahaman etis yang lebih kaya, mendalam, dan relevan mengenai faḥshā’ dan munkar, yang akan membentuk landasan etika aplikatif dan responsif dalam menghadapi kompleksitas tantangan zaman modern.

Actions (login required)

View Item