Liza, Zahrotul (2025) ANALISIS TINGKAT TUTUR BAHASA MADURA DAN LEKSIKON BUDAYA DALAM TAFSIR AL-QUR'ANUL KARIM NURUL HUDA. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
|
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (819kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (533kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (282kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB) |
|
|
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
Abstract
Tafsir Al-Qur’anul Karim Nurul Huda merupakan karya tafsir yang ditulis oleh Mudhar Tamim dari Pamekasan Madura. Tafsir ini terdiri dari satu juz yang berisi surah al-Fatihah dan al-Baqarah. Terdapat beberapa kajian yang membahas tafsir ini, namun belum ada yang membahas mengenai aspek kebahasaannya, khususnya pada bentuk tingkat tutur dan leksikon budaya yang ada dalam tafsir tersebut. Jenis penelitian kualitatif dengan sumber data primer berupa tafsir Al-Qur’anul Karim Nurul Huda khususnya pada surah al-Fatihah dan al-Baqarah J. 1 dan sumber sekunder berupa berbagai literatur terkait dengan etnolinguistik, tingkat tutur, dan leksikon budaya. Penelitian ini menggunakan teori tingkat tutur bahasa Madura Alan M. Stevens dan teori etnolinguistik Alessandro Duranti. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan teknik dokumentasi, kemudian untuk analisisnya menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan dengan keseluruhan bahwa, pertama, bentuk tingkat tutur bahasa Madura yang terdapat dalam tafsir Al-Qur’anul Karim Nurul Huda terdiri dari tiga bentuk yang meliputi tingkatan kasar, tingkatan tenga’an dan tingkatan alos/alus. Kedua, pada tafsir tersebut tingkat tutur yang paling sering digunakan adalah tingkatan kasar. Ketiga, bentuk leksikon budaya yang terdapat dalam tafsir Al Qur’anul Karim Nurul Huda ditemukan sebanyak empat bentu yaitu leksikon carok, ngowan, lora dan budju’. Keempat, leksikon budaya digunakan untuk menyebut kebiasaan atau prilaku masyarakat dan juga untuk menyebutkan kata ganti orang.
| Item Type: | Thesis (skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Nusantara Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Sosial |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
| Depositing User: | ZAHROTUL LIZA |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 19:39 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 19:39 |
| URI: | http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/2149 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
