ANALISIS STRUKTUR NARASI ISRĀILIYYĀT: Studi Isrāiliyyāt Kisah Yusuf dalam Tafsir al-Kashfu wa al-Bayān ‘an Tafsīr al-Qur’ān Karya Al-Tha’labi

Agustin, Neli (2025) ANALISIS STRUKTUR NARASI ISRĀILIYYĀT: Studi Isrāiliyyāt Kisah Yusuf dalam Tafsir al-Kashfu wa al-Bayān ‘an Tafsīr al-Qur’ān Karya Al-Tha’labi. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (635kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (534kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (547kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy

Abstract

Kisah Nabi Yusuf dalam al-Qur’an merupakan narasi yang paling lengkap dan kaya akan interaksi antara tradisi Qur’ani dan riwayat isrā’iliyyāt. Salah satu tafsir yang banyak memuat unsur tersebut ialah al-Kashfu wa al-Bayān karya al Tha’labi. Riwayat-riwayat isrā’iliyyāt dalam tafsir ini tidak hanya memperluas detail cerita, tetapi juga menunjukkan adanya akulturasi naratif antara tradisi Islam dan sumber Yahudi-Kristen. Kajian terhadap fenomena ini penting dilakukan tidak hanya dari aspek historis dan teologis, tetapi juga melalui analisis struktur naratifnya. Atas dasar itu, penelitian ini menggunakan teori struktur naratif William Labov untuk mengidentifikasi pola, alur, dan fungsi narasi isrā’iliyyāt dalam kisah Yusuf. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa kisah isrāiliyyāt pada surah Yusuf dalam tafsir al Tha’labi memiliki lima unsur naratif utama, yakni orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Unsur abstrak tidak ditemukan karena cerita langsung dimulai dari pengenalan situasi dan tokoh tanpa ringkasan pembuka. Tahap orientasi menggambarkan latar waktu, tempat, dan tokoh. Tahap komplikasi memunculkan konflik seperti kecemburuan saudara Yusuf dan godaan Zulaikha. Tahap evaluasi menonjolkan pesan moral seperti kesabaran dan keteguhan iman. Tahap resolusi menunjukkan penyelesaian konflik melalui kebijaksanaan Yusuf dan tahap koda menegaskan keberhasilan serta hikmah dari perjalanan hidup Yusuf. Teori ini dapat membantu mengungkap pola penceritaan dan nilai moral dalam riwayat isrāiliyyāt, sekaligus memperlihatkan bahwa al Tha’labi menggunakan kisah tersebut sebagai pelengkap naratif, bukan sebagai dasar akidah atau hukum.

Actions (login required)

View Item