METODE PENERJEMAHAN LAFAL ḤŪRUN ‘ĪN STUDI KOMPARASI DALAM AL-QUR’AN DAN TERJEMAHNYA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA EDISI PENYEMPURNAAN 2019 DAN QUR’AN KARIM TERJEMAHAN ARTINYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA EDISI 2002

nur ihsan, ahmad irvan (2025) METODE PENERJEMAHAN LAFAL ḤŪRUN ‘ĪN STUDI KOMPARASI DALAM AL-QUR’AN DAN TERJEMAHNYA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA EDISI PENYEMPURNAAN 2019 DAN QUR’AN KARIM TERJEMAHAN ARTINYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA EDISI 2002. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
BAGIAN AWAL irvan.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB I irvan.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB II irvan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB III irvan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV irvan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB V irvan.pdf

Download (616kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN irvan.pdf

Download (879kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA irvan.pdf

Download (786kB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE irvan.pdf

Download (663kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji metode dan prosedur penerjemahan lafal ḥūrun ‘īn dalam al-Qur’an dengan membandingkan hasil terjemahan al-Qur’an dan Terjemahannya Kementerian Agama Republik Indonesia edisi penyempurnaan 2019 serta Qur’an Karim dan Terjemahan Artinya Universitas Islam Indonesia edisi 2002. Permasalahan penelitian berangkat dari perbedaan diksi dan gaya penerjemahan yang menimbulkan variasi pemahaman pembaca terhadap makna lafal tersebut. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi metode dan prosedur penerjemahan yang digunakan dalam kedua edisi serta menganalisis pengaruh pilihan penerjemahan terhadap pemaknaan lafal ḥūrun ‘īn. Penelitian ini merupakan studi pustaka dengan pendekatan kualitatif menggunakan teori penerjemahan Peter Newmark, yang membedakan metode sebagai strategi global dan prosedur sebagai strategi lokal. Data diperoleh melalui telaah teks bahasa sumber dan teks bahasa sasaran, yaitu dua edisi terjemahan, kemudian dianalisis secara deskriptif-komparatif dengan menitikberatkan pada kesepadanan makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Kementerian Agama Republik Indonesia edisi penyempurnaan 2019 dan Universitas Islam Indonesia edisi 2002 sama-sama lebih dominan menggunakan metode Communicative Translation. Keduanya berupaya menghadirkan terjemahan yang mudah dipahami oleh pembaca bahasa Indonesia, meskipun masih mempertahankan beberapa aspek semantik dalam menjaga kesetiaan makna. Perbedaan keduanya terletak pada variasi diksi, struktur kalimat, dan pilihan ekspresi yang menunjukkan kecenderungan gaya bahasa masing-masing penerjemah. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa perbedaan metode tersebut berdampak pada variasi interpretasi makna lafal ḥūrun ‘īn. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya kesadaran kritis terhadap metode penerjemahan al-Qur’an, dan dapat menjadi bahan pertimbangan penting bagi tim penerjemah dalam menyusun revisi terjemahan al-Qur’an di masa depan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan memberi kontribusi akademis dalam pengembangan studi penerjemahan al-Qur’an di Indonesia.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Terjemahan
Depositing User: Ahmad Irvan Nur Ihsan
Date Deposited: 17 Nov 2025 06:57
Last Modified: 17 Nov 2025 06:57
URI: http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/2130

Actions (login required)

View Item View Item