TAFSIR NIRKEKERASAN Analisis Wacana Kritis Penafsiran Ḥannān Laḥḥam Terhadap Ayat-Ayat Sayf dalam Tafsīr Sūrah Al-Tawbah

Ahadiyah, Berlian (2025) TAFSIR NIRKEKERASAN Analisis Wacana Kritis Penafsiran Ḥannān Laḥḥam Terhadap Ayat-Ayat Sayf dalam Tafsīr Sūrah Al-Tawbah. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
HALAMAN AWAL.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran Ḥannān Laḥḥam terhadap ayat-ayat sayf dalam kitab Tafsir Surah al-Tawbah. Fokus kajian terletak pada bagaimana Laḥḥam membangun wacana nirkekerasan di tengah dominasi narasi radikal yang disokong secara massif oleh rezim berkuasa. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis model Teun A. Van Dijk, yang mencakup tiga dimensi utama, yaitu dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi teks, Laḥḥam secara sistematis membangun narasi alternatif yang menekankan nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan kebebasan beragama. Ia menggunakan diksi-diksi yang menekankan nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan seperti ḥurriyyah (kebebasan), masʾūliyyah (tanggung jawab), salām (perdamaian), marūnatun (luwes), murā’atun (kebijaksanaan) dan ṣulḥ (damai). Pada level kognisi sosial, pandangan anti-kekerasan Laḥḥām telah terbentuk sejak 1980-an melalui karya-karyanya seperti Min Hadyi Sūrah al-Baqarah (1989), Min Hadyi Sūrah al-Nisā’ (1986), dan Ta’ammulāt fī Sūrah al-Aḥzāb (1995) yang menolak kekerasan di luar otoritas negara, menekankan pemaafan, serta mempromosikan jihad moral-intelektual. Sementara pada konteks sosial, wacana nirkekerasan yang dibangun Laḥḥam menghadapi tantangan besar dari hegemoni tafsir kekerasan yang disponsori oleh negara dan kelompok radikal. Namun, meski akses terhadap ruang publik terbatas, Laḥḥam tetap aktif menyebarkan pandangannya melalui media sosial, halaqah tafsir, dan aksi-aksi damai.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Hermeneutika Al-Qur'an
Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Kitab Tafsir
Al-Qur’an dan Tafsir > Studi Tokoh
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT)
Depositing User: Berlian Ahadiyah
Date Deposited: 31 Aug 2025 05:20
Last Modified: 31 Aug 2025 05:20
URI: http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1978

Actions (login required)

View Item View Item