MAKNA KHALIFAH DALAM AL-QUR`AN: Pendekatan Ma'na cum maghza pada surah al-Baqarah ayat 30-34

Al, Hidayah (2025) MAKNA KHALIFAH DALAM AL-QUR`AN: Pendekatan Ma'na cum maghza pada surah al-Baqarah ayat 30-34. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (795kB)
	Text BAB I hida.pdf Download (517kB)
	Text BAB II hida.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (810kB)
	Text BAB V.pdf Download (308kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (325kB)
	Text CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)

Abstract

Hidayah, Al. 2025. MAKNA KHALIFAH DALAM AL-QUR`AN: Pendekatan Ma’ na Cum Maghza Pada Surah Al-Baqarah: 30-34. Skripsi. Program Studi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir. Sekolah tinggi Agama Islam AL-Anwar Sarang. Pembimbing: Ali Ja’far, S. Hum., M.A. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna kata khalifah dalam Surah al Baqarah ayat 30-34 melalui pendekatan maʿnā cum maghzā yang dikembangkan oleh Sahiron Syamsuddin. Pendekatan maʿnā cum maghzā digunakan dalam penelitian ini karena mampu mengintegrasikan pemahaman linguistik, historis, dan makna fungsional ayat untuk menjawab tantangan kekinian. Ayat-ayat yang diteliti merupakan bagian penting dalam narasi penciptaan manusia dan penetapannya sebagai khalifah di bumi. Fokus analisis diarahkan pada pemaknaan kata khalifah, peran Adam, pengakuan keterbatasan malaikat, hingga penolakan Iblis, untuk mengungkap pesan moral dan nilai-nilai universal yang terkandung didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna khalifah dalam konteks ayat ini tidak hanya sebagai pengganti atau pemimpin secara politis, tetapi lebih jauh mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai penjaga etika, pengetahuan, dan keseimbangan bumi. Dalam konteks fenomena kontemporer, ayat ini memberi pesan penting terkait tanggung jawab ekologis, keadilan sosial, dan spiritualitas manusia diera digital. Penelitian ini menegaskan bahwa konsep khalifah adalah gagasan etis dan universal yang terus relevan, khususnya dalam menghadapi krisis kemanusiaan dan lingkungan. Dengan demikian, ayat ini tidak hanya bersifat normatif-teologis, tetapi juga menjadi inspirasi aksi nyata dalam membangun peradaban yang berkeadaban. Keywords: Khalifah, Al-Qur`an, Ma’nā cum Maghzā, al-Baqarah 30-34.

Actions (login required)

View Item