Assa'diyah, Nafisatul Muthmainnah (2025) TAFSIR SAINTIFIK AYAT-AYAT KEMATIAN Studi Analisa Terhadap Kitab Tafsīr al-Āyāt al-Kawniyyah fī al-Qur’ān al-Karīm Karya Zaghlul al-Najjar. skripsi thesis, STAI Al-Anwar.
![]() |
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (451kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) |
![]() |
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Download (278kB) |
Abstract
Penelitain ini berfokus pada kajian tafsir ‘ilmῑ terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang kematian dalam kitab Tafsῑr al-Āyāt al-Kawniyyah fi al-Qur’ān al-Karῑm karya Zaghlul al-Najjar. Tafsir ‘ilmῑ merupakan metode penafsiran yang menggunakan teori-teori ilmiah atau pengetahuan sains dengan tujuan menampilkan aspek kemukjizatan al-Qur’an melalui ayat-ayat kawniyyah. Zaghlul al-Najjar dengan latar belakang sebagai seorang Geolog, memberikan penafsiran dengan memadukan kajian keislaman dan pengetahuan ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa bagaimana Zaghlul al-Najjar menafsirkan ayat-ayat tentang kematian dengan pendekatan ilmiah, serta kontribusi pemikirannya dalam bidang tafsir ‘ilmῑ. Untuk mengetahuinya penelitian ini menggunakan teori prinsip dasar penyusunan tafsir‘ilmῑ Kementrian Agama RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data-data kepustakaan (library research) dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penafsirannya, Zaghlul tetap mempertimbangkan aspek seperti kaidah kebahasaan, konteks ayat yang ditafsiri, dalam menafsirkan ayat kematian, zaghlul tidak menukil penafsiran yang bersumber dari Rasulullah, sahabat dan tabiin, tidak menggunakan ayat-ayat yang mengandung isyarat ilmiah untuk membenarkan atau menyalahkan hasil penemuan ilmiah, memperhatikan ayat yang memiliki banyak makna, memahami keseluruhan objek yang akan dibahas, dan tidak menggunakan penemuan ilmiah yang masih bersifat teori dan hipotesis. Zaghlul al-Najjar menggambarkan secara rinci tentang kematian, seperti pemendekan telomer, peran enzim telomerase, kematian sel (apoptosis dan nekrosis). Kematian ditandai dengan berhentinya fungsi vital seperti jantung dan paru-paru, disertai tanda-tanda fisik tertentu. Kematian sesungguhnya bermula dari otak (celebral death) sebagai pusat kendali tubuh. Seluruh proses ini merupakan bagian dari sunnatullah, dan menjadi bukti atas kemahakuasaan-Nya. Keywords: Tafsir‘ilmῑ, Kematian, Zaghlul al-Najjar, Sains
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Ilmi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | NAFISATUL MUTHMAINNAH ASSA'DIYAH |
Date Deposited: | 24 Aug 2025 05:14 |
Last Modified: | 24 Aug 2025 05:14 |
URI: | http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1960 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |