Rifa'i, Nur Mohammad Alif (2025) KONSEP PEMBELAAN DIRI KORBAN BLUE COLLAR CRIMES DALAM AL-QUR`AN: Studi Ayat-Ayat Pembelaan Diri Perspektif Tafsīr Maqāṣidī Waṣfī ‘Āshūr. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
![]() |
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kejahatan Kerah Biru (Blue Collar Crimes) merupakan tindak kriminal yang dilakukan oleh individu dari kelas ekonomi rendah, seperti pencopetan, pencurian, perampokan, dan pembegalan. Secara naluriah, setiap individu akan berusaha membela diri saat menghadapi ancaman. Namun, dalam beberapa kasus, tindakan pembelaan diri justru menimbulkan konsekuensi hukum bagi korban kejahatan, terutama jika menyebabkan kematian pelaku. Fenomena ini menimbulkan dilema hukum dan sosial, sehingga diperlukan kajian mendalam seperti meninjaunya dari perspektif al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep pembelaan diri dalam al-Qur’an serta menelaah perspektif tafsīr maqāṣidī Washfi ‘Asyur terhadap ayat-ayat terkait. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan tafsir maqāṣidī yang mencakup metode tekstual, induktif, konklusif, serta analisis terhadap eksperimen para pakar ulama tafsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam konteks sosial, pembelaan diri tidak hanya bersifat individual tetapi juga mencakup perlindungan terhadap korban kejahatan lain. Prinsip proporsionalitas menjadi kunci dalam tindakan ini, di mana pembalasan hanya diperbolehkan setara dengan ancaman yang diterima. al-Qur’an juga menekankan nilai-nilai moral seperti kesabaran dan pemaafan sebagai alternatif yang lebih dianjurkan. Pada intinya konsep pembelaan diri dalam Islam harus mempertimbangkan aspek hukum, etika, dan moral. Selain itu, teerdapat rekomendasi dari penelitian ini meliputi peningkatan edukasi masyarakat, peran aktif pemerintah dalam perlindungan korban, serta pelatihan bela diri yang mengutamakan perlindungan tanpa kekerasan. Keywords: Pembelaan Diri, Blue Collar Crimes, Tafsir Maqāṣidī, Washfi ‘Asyur
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Metode Tafsir Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum) Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Ahkam Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Maudlu’i |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Nur Mohammad Alif Rifa'i |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 06:21 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 06:21 |
URI: | http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1892 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |