Novita Sari, Erika (2025) REINTERPRETASI NILAI KEADILAN TERHADAP PRAKTIK NEPOTISME DI INDONESIA PADA QS. AL-NISĀ’ AYAT 135 Analisis Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
![]() |
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji nilai-nilai keadilan dalam Surah al-Nisā’ ayat 135 dan bagaimana ayat tersebut dapat ditafsirkan ulang untuk merespons praktik nepotisme dalam kehidupan sosial-politik modern. Praktik nepotisme merupakan bentuk ketidakadilan struktural yang masih banyak ditemukan di berbagai institusi. Meskipun dianggap melanggar prinsip meritokrasi dan keadilan, praktik ini kerap dibenarkan atas nama kedekatan personal atau efisiensi. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah seluruh bentuk nepotisme bertentangan dengan prinsip Islam, ataukah terdapat ruang kontekstual yang memungkinkannya dalam batas etis tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji kembali prinsip keadilan dalam al-Qur`an, dalam rangka memberikan panduan etis yang proporsional dalam menghadapi fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan (library research) dengan sumber data primer berupa QS. al-Nisā’ ayat 135 dan menggunakan pendekatan kontekstual Abdullah Saeed sebagai metode analisis teks al-Qur`an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ayat tersebut mengandung prinsip keadilan yang tegas, objektif, dan universal, bahkan terhadap diri sendiri dan kerabat dekat. Namun, ayat ini tidak secara mutlak menolak keterlibatan kerabat dalam jabatan publik, selama penunjukannya didasarkan pada kompetensi, integritas, dan proses yang adil. Dengan demikian, keterlibatan keluarga tidak secara mutlak dikategorikan sebagai nepotisme yang bertentangan dengan ajaran Islam. Temuan ini menegaskan bahwa nilai-nilai al-Qur`an tetap relevan dalam merespons persoalan sosial kontemporer, dan dapat menjadi rujukan etis dalam mengevaluasi penempatan jabatan agar tetap sejalan dengan prinsip keadilan dan meritokrasi dalam Islam. Keyword: Reinterpretasi, Keadilan, Nepotisme, Surah al-Nisā’ ayat 135, Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Erika Novita Sari |
Date Deposited: | 03 Aug 2025 02:02 |
Last Modified: | 03 Aug 2025 02:02 |
URI: | http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1831 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |