Majid Huda, Abdul (2025) KUALITAS KESINAMBUNGAN RIWAYAT PENAFSIRAN SURAH AL-WAQI’AH DALAM TAFSIR MARĀḤ LABĪD. skripsi thesis, STAI Al-Anwar sarang rembang.
![]() |
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (465kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (430kB) |
![]() |
Text
CURRICULUM VITAE.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Huda, Abdul Majid. 2025. KUALITAS KESINAMBUNGAN RIWAYAT PENAFSIRAN SURAH AL-WAQI’AH DALAM TAFSIR MARĀḤ LABĪD. Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir STAI Al Anwar Sarang Rembang Pembimbing : Abdullah Mubarok, Lc., M.Th.I Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sumber penafsiran dan mengkaji kualitas hadis-hadis Surah Al-Waqi’ah dalam Tafsir Marāḥ Labīd karya Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani. Status hadis-hadis yang digunakan untuk menjelaskan atau menafsirkannya tidak disebutkan rantai transmisi dan statusnya, sehingga memerlukan peninjauan lebih lanjut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan takhrij al-hadīs, yaitu menelusuri sanad dan matan hadis melalui berbagai kitab hadis untuk mengidentifikasi kualitasnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menentukan kata kunci, menelusuri hadis dengan bantuan media Maktabah Shamilah dan Jawami’ al-Kalim, mencari status kredibilitas perawi dalam kitab tarājim dan ṭabaqāt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status hadis-hadis yang digunakan untuk menafsirkat ayat Surah Al-Waqi’ah dalam Marāḥ Labīd adalah tidak adanya kesinambungan rantai transmisi. Misalnya, hadis yang diriwayatkan Imam Al-Tha’labiy yang menyebutkan bahwa kemunculan status wanita ketika dibangkitkan dari kubur adalah perawan, walaupun sudah menjadi janda dan tua renta di dunia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penting bagi umat Islam untuk memahami status hadis dengan mempertimbangkan kajian kritis, terutama dalam konteks amalan sehari-hari yang disandarkan pada keutamaan-keutamaan tertentu. Marāḥ Labīd dapat dijadikan sebagai referensi untuk memahami pemaknaan tafsir, namun penggunaannya sebagai dasar hadis memerlukan kehati-hatian. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi studi tafsir dan hadis, serta meningkatkan kesadaran umat Islam akan pentingnya kualitas sanad dan matan dalam setiap amalan yang dijalankan. Keywords: Kualitas Hadis, Surah al-Waqi’ah, Marāḥ Labīd, Takhrij Al-Hadis
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Living Qur'an Al-Qur’an dan Tafsir > Ilmu al-Quran dan Tafsir (Umum) Al-Qur’an dan Tafsir > Ulumul Qur`an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) |
Depositing User: | Abdul Abdul Majid Huda |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 04:19 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 04:19 |
URI: | http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1822 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |