PENAFSIRAN SHAIKH ‘IMAD ZAKĪ AL-BᾹRUDI DALAM KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-‘AZĪM LI AN-NISᾹ’ (ANALISIS KEADILAN HAK WARIS)

Fadhol, Ahmad Abi (2020) PENAFSIRAN SHAIKH ‘IMAD ZAKĪ AL-BᾹRUDI DALAM KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-‘AZĪM LI AN-NISᾹ’ (ANALISIS KEADILAN HAK WARIS). skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
CURRICULUM VITAE.pdf

Download (948kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (830kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (986kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Ahmad Abi Fadhol, 2019. PENAFSIRAN SYAIKH ‘IMAD ZAKĪ AL BᾹRUDI DALAM TAFSIR AL-QUR’AN AL-‘AZĪM LI AN-NISᾹ’ (ANALISIS TENTANG KEADILAN HAK WARIS). Rembang, Progam Studi Ilmu al Qur‟an dan Tafsir, Sekolah Tinggi Agama Islam al Anwar, Januari 2019. Pembimbing: Tsalis Muttaqin, Lc., M. Th. I Kata kunci: al Qur‟an, Keadilan,Warisan. ABSTRAK Keadilan tidak pernah bertemu sejak zaman dahulu hingga saat ini, sebab masalah keadilan merupakan hal yang sangat esensial dalam kehidupan manusia. Keadilan adalah nilai universal dan nilai kemanusiaan yang asasi. Menegakkan keadilan adalah kewajiban bagi setiap orang, tentunya dengan tujuan agar tercipta tatanan kehidupan yang seimbang dan harmonis. Keadilan diartikan dengan memberikan hak kepada seseorang secara efektif dan menempatkan sesuatu pada tempatnya, sehingga seseorang dikatakan adil apabila mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajiban. Keadilan merupakan salah satu akhlaq mulia dalam al-Qur‟an. Hal ini ditandai dengan banyaknya ayat-ayat al-Qur‟an yang memerintahkan untuk berlaku adil, salah satu nya dalam hukum waris. Sejarah dunia telah membuktikan bahwa kedudukan perempuan lebih rendah dari laki-laki. Pada masa jahiliyah dulu perempuan sama sekali tidak mendapat hak waris melainkan ikut menjadi benda yang diwariskan. Berawal dari kegelisahan ini, penulis tertarik untuk mengkaji konsep keadilan yang ada dalam al-Qur‟an kemudian di aplikasikan dalam hukum waris. Untuk memperkuat penelitian ini, penulis menggunakan perspektif tafsir al Qur’an al-‘Adzim li An-Nisa karya Syaikh Imad Zaki al-Barudi. Beliau merupakan mufassir yang menafsirkan ayat al-Qur‟an dengan metode bil ma‟tsur. Selain itu, beliau juga menggunakan beberap hadis yang bersangkutan untuk memperkuat penafsirannya. Penelitian ini termasuk library research yang menggunakan metode bersifat deskriptif-analitis dengan menelaah ulang teori hukum waris Islam dengan menggunakan konsep keadilan. Alhasil dpat diketahui bagaimana penafsiran dari tafsir al-Qur’an al-‘Adzim li An-Nisa karya Syaikh Imad Zaki al-Barudi tentang keadilan hak waris.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Al-Qur’an dan Tafsir > Tafsir Sosial
Depositing User: Unnamed user with email admin@repositori.staialanwar.ac.id
Date Deposited: 01 Jun 2025 07:57
Last Modified: 01 Jun 2025 07:57
URI: http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1728

Actions (login required)

View Item View Item