PENAFSIRAN AL-ṬABARĪ DAN AL-ZAMAKHSHARI TERHADAP AMANAH DALAM AL-QUR`AN (KAJIAN KOMPARATIF)

Fawaaid, Ahmad (2017) PENAFSIRAN AL-ṬABARĪ DAN AL-ZAMAKHSHARI TERHADAP AMANAH DALAM AL-QUR`AN (KAJIAN KOMPARATIF). skripsi thesis, STAI AL-ANWAR.

	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (5MB)
	Text BAB I.pdf Download (757kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB)
	Text BAB V.pdf Download (551kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (621kB)

Abstract

Kata amanah dalam al-Qur`an al-Karim disebut pada lima tempat, yang semuanya bermakna menepati perjanjian dan pertanggungjawaban. Dalam bentuk mufrad, amanah disebutkan pada dua tempat, yaitu pada surah al-Baqarah ayat; 283 dalam kaitannya dengan penulisan hutang, dan dalam surah al-Aḥzab ayat: 72 dalam kaitannya pemberian amanah Allah pada makhluknya. Sedangkan dalam bentuk jama` amanah berkaitan dengan hak-hak Allah, Rasulnya, dan manusia terdapat dalam al-Qur`an al-Karim pada tiga tempat, yaitu pada surah al-Nisa` ayat: 58, alAnfal ayat: 27, dan al-Mu`minun ayat: 8.Skripsi yang berjudul PENAFSIRAN AL-ṬABARĪ DAN AL-ZAMAKHSHARI TERHADAP AMANAH DALAM AL-QUR`AN (KAJIAN KOMPARATIF), ditulis sebagai wujud ketertariakan penulis untuk mendalami kajian tentang makna amanah melalui teori komparasi dan juga untuk mengetahui penafsiran al-Ṭabarī dan al-Zamakhshari terhadap kata amanah apakah diantara mereka terdapat perbedaan atau persamaan baik dalam segi metodenya maupun penafsiranya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam tafsir al-Ṭabarī dan al-Zamakhshari terdapat perbedaan, tafsir al-Ṭabarī merupakan tafsir bi al-Ma`thur, sedangkan al-Zamakhshari merupakan tafsir bi al-Ra`yi, adapun persamaanya yaitu terletak pada metode penafsirannya, samasama menggunakan metode tahlili. Dan terdapat pula perbedaan dan persamaan diantara al-Ṭabarī dan al-Zamakhshari dalam menafsirkan amanah. Dalam surah al-Anfal ayat: 27 mereka sama-sama menafsirkan amanah dengan suatu kewajiban yang di bebankan kepada manusia dan kewajiban itu harus dilaksanakan. Apabila manusia tidak melaksanakan kewajiban tersebut maka ia berdosa, dan bila melaksanakannya, maka mereka akan mendapatkan pahala. Adapun dalam surah al-Aḥzab ayat: 72 Al-Ṭabarī memaknai amanah secara umum, yaitu sebagai seluruh amanah-amanah di dalam agama dan amanah-amanah dalam kehidupan manusia, sedangkan al-Zamakhshari memaknai amanah dengan ketaatan.

Actions (login required)

View Item