islachuddin, islachuddin (2017) MENGUJI VALIDITAS TAFSIR MARĀḤ LABĪD LI KASHFI MA’NĀ QUR’ĀN MAJĪD KARYA SHAYKH MUHAMMAD NAWAWI AL-JĀWĪ. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.
![]() |
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (836kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf - Draft Version Restricted to Repository staff only Download (714kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (631kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDDUP.pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ISLACHUDDIN, (2017). MENGUJI VALIDITAS TAFSIR MARĀḤ LABĪD LI KASHFI MA’NĀ QUR’ĀN MAJĪD KARYA SHAYKH MUHAMMAD NAWAWI AL-JĀWĪ. Skripsi Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Sekolah Tinggi Agama Islam Al Anwar Sarang Rembang. Pembimbing : Tsalis Muttaqin, Lc., M. S. I Tafsir merupakan salah satu upaya memahami, menerangkan maksud, dan mengetahui kandungan di dalam al-Qur’an. Sebagai hasil karya manusia yang berbeda dengan al-Qur’an, tafsir mengalami perkembangan dari periode klasik, pertengahan hingga masa modern dan bahkan kontemporer. Keanekaragaman dalam bentuk metode, corak, maupun pendekatanpendekatan yang digunakan merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam sebuah karya tafsir. Sakalipun ada juga karya tafsir yang muncul di masa modern, namun penafsirannya masih mengikuti pola periode klasik dan pertengahan seperti yang diungkapkan oleh Shaykh Muhammad Nawawi alJāwī dalam Muqaddimah kitab tafsirnya Marāḥ Labīd li Kashfi Ma‟na Qur‟an Majīd yaitu; li al-Iqtidā‟ bi al-Salaf fī Tadwīn al-„Ilm. Penelitian ini mengkaji kitab Tafsīr Marāḥ Labīd li Kashfi Ma‟na Qur‟an Majīd karya Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī yang berasal dari Tanara Banten. Adapun pokok penelitian ini adalah mengungkap sumber-sumber penafsiran serta menguji validitas kitab tersebut dengan tiga teori kebenaran, yaitu; teori Korespondensi, Koherensi dan Pragmatisme. Tulisan ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan metode deskriptif-analitis untuk mengungkapkan sumber penafsiran serta menguji validitas kitab Tafsīr Marāḥ Labīd li Kashfi Ma‟na Qur‟an Majīd karya Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sumber-sumber penafsiran yang digunakan Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī dalam menulis kitab Tafsīr Marāḥ Labīd li Kashfi Ma‟na Qur‟an Majīd tidak sekaligus menggunakan ra‟yu, akan tetapi Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī juga bersandar pada al-Qur’an, hadis, pendapat para sahabat serta menggunakan rujukan dari kitab-kitab tafsir karya ulama-ulama sebelumnya. Mengenai validitas penafsirannya, Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī menganut tiga teori kebenaran, yaitu; teori Korespondensi, teori Koherensi dan teori Pragmatisme. Dalam teori Korespondensi, penafsiran Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī dalam kitabnya sesuai dengan realita ataupun fakta ilmiah. Sedangkan dalam teori Koherensi, Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī konsisten dalam melakukan penafsiran sesuai dengan pernyataan dan metodologi yang digunakannya. Kemudian dalam teori Pragmatisme, Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī berusaha agar penafsirannya dapat menjadi solusi bagi permasalahan agama yang dihadapi masyarakat. Kata Kunci : Validitas, Tafsīr Marāḥ Labīd li Kashfi Ma‟na Qur‟an Majīd, Shaykh Muhammad Nawawi al-Jāwī.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Al-Qur’an dan Tafsir > Metode Tafsir |
Depositing User: | Nurunnisai Fitriana |
Date Deposited: | 19 May 2025 03:15 |
Last Modified: | 19 May 2025 03:15 |
URI: | http://repo.staialanwar.ac.id/id/eprint/1615 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |