PENAFSIRAN AL-QASIMĪ TENTANG ṢIRᾹṬ AL-MUSTAQĪM (KAJIAN KITAB MAḤASĪN AL-TA’WĪL)

Hakim, Fuad (2020) PENAFSIRAN AL-QASIMĪ TENTANG ṢIRᾹṬ AL-MUSTAQĪM (KAJIAN KITAB MAḤASĪN AL-TA’WĪL). skripsi thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar.

	Text ABSTRAK_PUAD HAKIM (1).pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran al-Qāsimī tentang ṣirāṭ al-mustaqīm dalam kitab Maḥāsin al-Ta’wīl. Ada 29 ayat al-Qur‟an yang menjadi objek kajian ini. Ṣirāṭ al-mustaqīm merupakan jalan lurus atau jalan kebenaran yang mengantarkan kepada kebahagian di dunia maupun di akhirat. Adapun pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran dan analisis penafsiran al-Qāsimī tentang ṣirāṭ al-mustaqīm dalam kitab Maḥāsin al-Ta’wīl?. Dalam menganalisis tentang ṣirāṭ al-mustaqīm, penulis menggunakan metode tematik atau maudu’i yaitu dengan menghimpun dan menganalisis ayat-ayat al- Qur‟an yang berkaitan dengan ṣirāṭ al-mustaqīm yang terdapat dalam kitab Maḥāsin al-Ta’wil. Kajian ini membahas mengenai ṣirāṭ al-mustaqīm dalam Kitab tafsir Maḥāsīn al-Ta’wīl yang merupakan salah satu karya monumental al-Qāsimī yang menggabungkan antara metode bi al-matsūr dengan metode bi al-ra’yi. Di sini penulis lebih fokus terhadap penafsiran al-Qāsimī tentang ṣirāṭ al-mustaqīm dalam kitabnya dengan menggunakan teori Mushtarak. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research dan menggunakan pendekatan deskriftif analitis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa dalam menafsirkan ṣirāṭ al-mustaqīm, al-Qāsimī memberikan penafsiran yang berbedaberbeda antara satu ayat dengan ayat yang lainnya. Salah satu faktor yang melatar belakangi adanya perbedaan-perbedaan penafsiran tersebut yakni khitab al-Qur‟an kepada mukhatab yang berbeda-beda. Al-Qāsimī menafsirkan ṣirāṭ al-mustaqīm dalam kitab Maḥāsin al-Ta’wīl dengan jalan yang jelas, agama Islam, agama yang benar, kebenaran, Ibadah kepada Allah ṣubḥānahu wa ta’ālā, keyakinankeyakinan, akhlak serta perbuata, petunjuk yang dapat membedakan mana yang haqq dan baṭil, kekuasaan dan kehaqqan Allah ṣubḥānahu wa ta’ālā, jalan tauhid, dan kebajikan dan kebaikan Allah ṣubḥānahu wa ta’ālā (fadlu Allah).

Actions (login required)

View Item