MEMAHAMI MUKJIZAT DALAM PENAFSIRAN MAULANA MUHAMMAD ALI

Mas'ula, Karimatum (2024) MEMAHAMI MUKJIZAT DALAM PENAFSIRAN MAULANA MUHAMMAD ALI. skripsi thesis, STAI Al-Anwar Sarang Rembang.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (549kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (832kB)

Abstract

Mukjizat adalah suatu hal luar biasa dari Allah yang diberikan kepada para Nabi sebagai bukti kenabiannya. Mukjizat-mukjizat yang diturunkan, ditampilkan melalui al-Qur‟an supaya dijadikan pelajaran, petunjuk juga peringatan bagi manusia. Mukjizat umumnya tidak masuk akal seperti halnya Nabi Isa yang bisa menghidupkan kembali orang yang mati dan Nabi Yunus yang di telan ikan. Akan tetapi, dalam penemuan Maulana Muhammad Ali menurutnya tidak ada hal yang terjadi diluar akal manusia, segala yang terjadi pasti bisa terbayangkan oleh manusia. Penelitian skripsi ini menggunakan Library Research yaitu dengan cara mengkaji penafsiran Maulana Muhammad Ali dalam kitab tafsirnya. Penulis akan menganalisis ayat-ayat mukjizat yang ada di dalam terjemahan tafsirnya, lalu menjabarkannya sesuai dengan teori yang dipakai yaitu teori hermeneutik Gadamer. Ayat-ayat mukjizat yang ada didalam al-Qur‟an ditafsirkan oleh Maulana Muhammad Ali dengan penafsiran yang rasional, untuk sampai pada kesimpulan yang rasional terkadang Maulana Ali menggunakan rujukan pada Bible serta memaknai ayat tersebut dengan menggunakan kiasan, sehingga ayat yang semula tidak masuk akal berubah menjadi logis. Dengan adanya penafsiran rasional seperti ini, memberikan dampak yang kurang baik karena tidak sesuai apa yang tertera didalam al-Qur‟an.

Actions (login required)

View Item